Mpwinner, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru pada Kamis 15 Februari 2024. Emiten tersebut adalah PT Bersama Puncak Tbk yang diperdagangkan dengan simbol saham BAIK.
Pada perdagangan perdananya, saham manajer penjualan Nelongso Fried Chicken naik 2,88 persen ke posisi 286, sesaat setelah pembukaan perdagangan. Frekuensi perdagangan saham BAIK sebanyak 1668 kali. Jumlah saham yang diperdagangkan berjumlah 5,07 miliar rupiah.
Pada pukul 09.50 WIB, saham BAIK turun 24,46 persen menjadi Rp 210 per saham. Harga terendah BAIK berada pada harga tertinggi 346 dan terendah Rp 210 per saham. Total kali perdagangan mencapai 29.605 kali dengan volume perdagangan sebanyak 2.149.332 lembar saham. Nilai perdagangannya Rp 52,7 miliar.
Sebelumnya, PT Bersama Puncak Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 225 juta saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Harga penawaran akhir adalah Rp 278 per saham. Oleh karena itu, perseroan akan mendapat dana baru senilai Rp 62,55 miliar dari penawaran umum perdana (IPO).
Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 3,48 persen dana IPO untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional guna lebih mendukung distribusi produk dan bahan baku. Kemudian sekitar 10,16 persen akan digunakan untuk perpanjangan sewa gedung lama guna mendukung ekspansi bisnis perseroan.
Sekitar 22,54% rupiah selanjutnya akan digunakan untuk mengupgrade pusat penjualan, gudang, perkantoran, dan sistem otomasi guna mendukung bisnis perusahaan dalam menyimpan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Sisa dana IPO sebesar 63,82% akan digunakan untuk biaya operasional/operasional, antara lain biaya pengadaan bahan baku, pengembangan produk, pemasaran, dan branding. Pada masa penawaran umum tanggal 2 hingga 12 Februari 2024, minat investor terhadap saham BAIK sangat tinggi, terbukti dengan keberhasilan IPO perusahaan yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 125 kali.
“Kami sangat bersyukur atas antusias investor yang luar biasa terhadap saham BMP. Terjadi oversubscription atau kelebihan permintaan hingga 125 kali lipat. Artinya, dari sumber agregasi, permintaan saat ini lebih dari Rp 2,5 triliun, dan ini menandakan tingginya pasar. minat terhadap perusahaan kami dan prospeknya ke depan,” kata Nanang dalam keterangan sebelumnya kepada Mpwinner.
Sebelumnya diberitakan, PT Bersama Puncak Tbk mencatatkan saham perdananya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2/2024).
Perusahaan ayam goreng Nelongso akan menjadi perusahaan ke-18 yang tercatat pada 2024 di BEI dengan mencatatkan 1,125 miliar saham. Jumlah saham tercatat tersebut antara lain saham pendiri sebanyak 900 juta saham dan penawaran umum perdana atau penawaran umum perdana sebanyak 225 juta saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Perusahaan menawarkan harga saham perdana Rp 278. Oleh karena itu, perseroan mendapat dana baru senilai Rp 62,55 miliar dari IPO.
Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 3,48 persen dana IPO untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional guna lebih mendukung distribusi produk dan bahan baku. Kemudian sekitar 10,16 persen akan digunakan untuk perpanjangan sewa gedung lama guna mendukung ekspansi bisnis perseroan.
Sekitar 22,54 persen selanjutnya akan digunakan untuk memperbarui pusat penjualan, gudang, perkantoran, dan sistem otomasi guna mendukung bisnis perseroan dalam menyimpan persediaan bahan baku yang lebih besar. Sisa dana IPO sebesar 63,82% akan digunakan untuk biaya operasional/operasional, antara lain biaya pengadaan bahan baku, pengembangan produk, pemasaran, dan branding.
Perseroan juga mencatatkan total 225 juta seri waran dengan harga pelaksanaan Rp 400 per saham. Rasio waran perusahaan adalah 1:1, artinya pemegang satu saham berhak atas sekuritas Seri 1, dimana setiap sekuritas Seri 1 memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perusahaan yang telah dikeluarkan dari portepelnya. Perusahaan mendapat Rp 90 miliar dari penerbitan jaminan tersebut.
Dana yang diperoleh Perseroan dari penerbitan Waran Seri I akan digunakan untuk menambah modal kerja Perseroan. Ini termasuk pembelian bahan baku dan pemasaran. Jadwal waran adalah sebagai berikut: Tanggal pencatatan saham Seri I dan waran adalah tanggal 15 Februari 2024 Tanggal mulai perdagangan saham Seri I dan waran adalah tanggal 15 Februari 2024 Tanggal berakhirnya perdagangan waran di pasar reguler dan waran adalah tanggal 10 Februari 2026 Tanggal berakhirnya perdagangan waran pasar uang adalah tanggal 12 Februari 2026 Periode pertama pemberian jaminan Seri 1 adalah tanggal 15 Agustus 2025. Tanggal terakhir pelaksanaan jaminan Seri 1 adalah tanggal 13 Februari 2026.
Sementara itu, Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera selaku direksi perseroan berjanji tidak akan melepaskan pengendalian perseroan selama jangka waktu 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham perseroan menjadi kenyataan.
Sebelumnya diberitakan, PT Bersama Puncak Tbk (BAIK), pengelola Nelongso Fried Chicken, mematok harga saham perdana Rp 278 per saham dalam rangka penawaran umum perdana (IPO). Harga awal yang ditetapkan merupakan harga penawaran yang ditentukan yaitu Rp 268 – Rp 278 per saham.
PT Bersama Puncak Tbk (BAIK) menawarkan sebanyak-banyaknya 225 juta saham dengan nilai nominal maksimal Rp50 per saham. Meluncurkan laman berlangganan online, Jumat (2/2/2024), PT Bersama Puncak Puncak Tbk mematok harga penawaran akhir di Rp 278 per saham.
Oleh karena itu, perseroan akan mendapat dana baru senilai Rp 62,55 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan mematok harga penawaran sekitar Rp 268 hingga Rp 278 per saham.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta Waran Kelas I atau 25 persen dari seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, pada saat pengajuan pernyataan pendaftaran IPO. Waran Seri I diterbitkan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham dan ditawarkan pada tanggal dividen.
Setiap pemegang satu Saham yang ditawarkan berhak atas satu Waran Seri I, dan setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya atas satu Saham Perseroan yang diterbitkan oleh Portofolio untuk dibeli dengan harga pelaksanaan Rp400 per Waran Seri I.
Waran Seri I dapat dilaksanakan pada saham Perseroan paling lama 18 bulan setelah tanggal Waran Seri I dicatatkan di Bursa, dan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun kedua pencatatan Waran Seri I, yakni mulai bulan Agustus. 15 Februari 2025 hingga 13 Februari 2026.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak dividen sepanjang Waran Seri I tidak dilaksanakan dalam bentuk dividen. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai dengan berakhirnya Masa Kedaluwarsa, maka Waran Seri I tersebut akan kadaluarsa, tidak mempunyai nilai dan tidak berlaku lagi. Garansi Seri 1 tidak dapat diperpanjang. Nilai pelaksanaan penjaminan Seri 1 maksimal Rp 90 miliar.